SINGAPURA — Dilaporkan dari Zaobao Singapura, seorang wanita berumur 32 tahun asal Singapura meninggal dunia setelah 5 hari sebelumnya melakukan suntik botox.
Wanita bernama Lau Li Ting ini bekerja sebagai agen properti, ia pergi ke klinik kecantikan berlisensi di kawasan Marina Bay, Singapura pada 8 Maret lalu.
Tidak lama setelah ia diberikan injeksi, Lau Li Ting mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. Dokter setempat mencoba melakukan pertolongan pertama sambil menunggu ambulans, namun setibanya di Singapore General Hospital, kondisinya sudah kritis.
Kurangnya oksigen pada otak menyebabkan wanita ini jatuh dalam koma. Setelah 5 hari menggunakan alat bantu hidup, Lau Li Ting meninggal dunia. Dokter dari klinik kecantikan mengunjungi orang tua Lau dan meminta permohonan maaf atas apa yang terjadi.
Menurut ahli bedah setempat, toxin dalam botox bisa tersebar ke tubuh, dan menyebabkan lemah otot, gangguan penglihatan, atau masalah pernapasan. Namun, gagal jantung dikarenakan injeksi botox belum pernah terjadi sebelumnya.
Kemungkinan, Lau memiliki penyakit yang tidak diketahui dan menyebabkan jantungnya berhenti bekerja. Karena penyebab kematian Lau masih belum jelas, Orang tua Lau memutuskan untuk membawa kasus ini ke polisi untuk diselidiki lebih lanjut.
SOURCES: Zaobao
https://www.zaobao.com.sg/znews/singapore/story20190317-940750
