Untuk melihat video-video menarik lainnya kunjungi: https://video.medcom.id/
Sebuah papan merah berukiran aksara emas tampak mencolok di kawasan ruko di wilayah Tangerang Selatan, Banten. Berbeda dengan tetangga sekitarnya, ruko ini berfungsi sebagai museum. Museum ini bernama Museum Pustaka Peranakan Tionghoa. Siapapun yang pertama kali berkunjung ke museum ini, mungkin membayangkan bahwa pendiri museum ini adalah orang Tionghoa. Tapi kenyataannya sama sekali tidak ada darah Tionghoa yang mengalir di tubuh Azmi Abubakar sang pendiri museum.