Dalam enam bulan terakhir, polisi menangani dua kasus pemufakatan. Meski begitu, menurut polisi, dua kasus tersebut merupakan dua hal yang berbeda. Dalam waktu yang hampir bersamaan pula, polisi mengungkap sebuah kasus dugaan teroris yang melakukan bom bunuh diri saat pergantian giliran jaga pasukan pengaman presiden di Istana Kepresidenan. Pelaku disebut-sebut pula merupakan bagian dari jaringan Bahrun Naim, tokoh ISIS Indonesia yang diduga saat ini berada di Suriah. Lantaskah adakah ini kaitannya dengan pernyataan Kapolri yang menyebut dugaab adanya aliran dana dari Ketua GNPF MUI ke Turki?
Video selengkapnya kunjungi: http://video.metrotvnews.com/metro-realitas/videos