Istri Tosan bercerita bagaimana ia berjuang menyelamatkan suaminya yang dikeroyok oleh Tim 12 yang merupakan anak buah Kepala Desa Selok Awar-awar, Lumajang. Dengan berani Atihariati menarik dan mendorong orang-orang yang menganiaya suaminya sambil berteriak membela aktivis anti tambang tersebut.