Selamat datang di tahun politik. Hajatan lima tahunan yang penuh potensi konflik. Tak pelak lagi memasuki tahun 2014 ini perhatian akan banyak terpusat pada proses pemilu. Mulai dari hingar bingar kampanye hingga intrik saling seteru.
Mata Najwa malam nanti dibuka dengan penampilan spesial dari dalang nyentrik, Sujiwo Tejo, sindiran tentang pemimpin bangsa. Hadir juga pengusaha, budayawan sekaligus pakar "kelirumologi", Jaya Suprana. Secara terang terangan Jaya berujar tak perlu ada pilpres jika Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ikut berlaga di pilpres. Pasti menang. Sementara Mbah Tejo mengatakan tak setuju dengan pengkultusan terhadap Jokowi sehingga menjadi idola yang seolah tak mungkin berbuat salah.
