Mantan Presiden Soeharto, selalu mendapat tempat di benak rakyat. Dipuji maupun dicaci. Ada yang mengingat jasanya dan mengelukan sebagai tokoh pencipta stabilitas bangsa, ada yang mengingat dosanya terutama dalam hal kejahatan kemanusiaan dan sederet tuduhan korupsi.
Kini, 15 tahun setelah reformasi digulirkan, orang jadi membandingkan. Betulkah reformasi sudah di jalan yang benar? Betulkah demokrasi adalah pilihan yang tepat? Mengapa zaman orde baru seolah semua stabil dan sejahtera?
Inilah Mata Najwa, Rindu Daripada Soeharto