Keluarga aktivis 98 yang menjadi korban penculikan meminta masyarakat jangan memilih calon presiden yang memiliki rekam jejak pelanggaran HAM berat. Hal ini bentuk ekspresi kekecewaan mereka karena pelaku penculikan aktivis 98 seakan-akan selama ini ditutup-tutupi bahkan tanpa beban mencalonkan sebagai presiden.