Jembatan dengan panjang sekitar 60 meter ini menjadi salah satu penghubung antar 2 kecamatan di Kabupaten Sigi. Di sisi barat Kecamatan Palolo sementara di sisi timur terhubung dengan Kecamatan Noki Lalaki, Sigi, Sulawesi Tengah.
Lebarnya 4 meter harusnya bisa dilalui kenderaan roda empat. Namun karena kondisinya tinggal rangka dengan kayu yang dibentangkan warga setempat hanya menggunakannya sebagai jalur pejalan kaki dan kenderaan roda dua.
Masyarakat yang melaluinya harus bergantian dan berhati-hati karena hanya terdapat 1 jalur sekitar 60 sentimeter yang bisa dilewati. Sementara lainnya hanya rangka jembatan yang berlubang. Ada pengendara yang nekat tetap mengendarai sepeda motornya. Namun ada juga yang hanya bisa mendorong dari satu sisi ke sisi lain jembatan.
