Di tengah desakan permintaan maaf terhadap Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon dengan adanya aksi bela kiai di sejumlah daerah Fadli Zon akhirnya buka suara. Melalui akun instagramnya Fadli Zon mengunggah tulisan untuk menanggapi reaksi dari puisi "Doa yang Ditukar".
Dalam tulisannya Fadli Zon menuliskan penjelasan puisi "Doa yang Ditukar", agar tidak terus digoreng oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan fitnah dan memanipulasi informasi. Pada bagian tulisan ini Fadli Zon menyatakan sekali lagi saya sampaikan bahwa puisi itu sama sekali tidak pernah ditujukan kepada KH Maimoen Zubair.
Penjelasan ini sejak dini juga telah disampaikan kepada Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin saat ia tabayun melalui akun media sosialnya. Sudah dijawab dengan tegas dalam tabayun bahwa kata ganti 'kau' pada puisi itu adalah 'penguasa', bukan KH Maimoen Zubair.