Sandiaga Uno Ceritakan Masa SMAnya, Pernah Kena Bully Jadi Bencong

2019-02-13 1

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUN-VIDEO.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengisahkan pengalaman kena bully seniornya waktu menempuh pendidikan Sekolah Menegah Atas (SMA) di SMA Pangudi Luhur (PL), Jakarta Selatan.

Hal tersebut dikisahkannya di sebuah cafe, Jalan Panglima Polim V, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).

Lelaki kelahiran Pekanbaru, 49 tahun lalu itu mengaku dalam sebuah acara semacam jambore SMA dirinya dinobatkan sebagai bencong terbaik.

"Di PL juga saya belajar di-bully. Dulu ada kaya jambore gitu, jadi anak kelas 1, kelas 2, kelas 3, nah saya kelas 1. Terus waktu itu pemilihannya, selain pilihan macem-macem, yang terbaik, terkuat, ada pemilihan bencong terbaik. Dan saya dinobatkan sebagai perwakilan angkatan untuk jadi bencong, dan dihukum harus pake daster, selama tiga hari," kata Sandiaga Uno.

Peristiwa tersebut, menurutnya merupakan pelajaran yang sangat berharga dalam menghadapi bully yang sering dilakukan pembencinya, terutama di media sosial.

Menurutnya, bully yang diterima saat ini masih belum separah bully yang diterimanya waktu SMA tersebut.

Sebagaimana diketahui, Sandiaga Uno kerap menerima bully dari para netizen, bully yang terbaru tersebut tagar Sandiwara Uno di Twitter. (*)

Free Traffic Exchange