Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Pongki Barata mengungkapkan alasan keluar dari grup musik yang membesarkan namanya tersebut.
Hal tersebut dinyatakannya saat jumpa pers konser Jikustik Reunian di sebuah cafe, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2019).
Lelaki kelahiran Pontianak 41 tahun lalu itu mengaku, sejak 2006 dirinya merasa Jikustik tidak bisa menaungi ide-ide yang dimilikinya.
Banyak ide-ide, khususnya di bidang musik yang berlawanan dengan para personel Jikustik, lainnya.
"Satu, saya tidak bisa melakukan konsep yang ada di otak saya, karena selalu berbenturan. Jadi saya merasa tidak ternaungi ide-ide ini," kata Pongki.
Masalah lainnya yang membuat Pongki tak betah berada di Jikustik yaitu jadwal.
Pongki mengeluhkan, dirinya sendiri yang tinggal di Jakarta sementara personel lain tinggal di Jogjakarta dan Depok.
Sehingga dirinya kerap menghadiri sendiri acara-acara di Jakarta sebagai perwakilan Jikustik.
Pongki juga kecewa dengan cara management Jikustik dalam hal pengelolaan, termasuk pengelolaan pendapatan Jikustik.
Para personel Jikustik juga kerap saling menyalahkan tiap kali digelar pembicaraan seperti rapat.
Puncaknya pada 2009, Pongki menyatakan keluar dari Jikustik dan tak berkomunikasi sama sekali selama sekitar 10 tahun.
Namun kini dirinya sudah berdamai dengan para personel lainnya dan akan menggelar konser bersama grup musik Jikustik bertajuk "Jikustik Reunian" di Jogjakarta pada 29 Maret 2019 mendatang. (Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)