Rumah sederhana yang hanya berdinding kayu ini kerap ramai dikunjungi oleh anak-anak. Hal ini lantaran anak-anak di Desa Giripurwo, Gunung Kidul, Yogyakarta, ingin mendapat pelajaran tambahan secara gratis. Meski harus mengajar dengan berbaring di atas kasur Untoro sang pengajar tetap bisa memberikan ilmunya kepada anak-anak.
Sejak 1985 lalu, Untoro atau panggilan akrabnya adalah Mbah Untoro sudah aktif memberikan pembelajaran tambahan kepada anak-anak yang ada di lingkungan sekitar rumahnya meski kondisi fisiknya penuh keterbatasan.
Berawal dari keponakannya yang selalu mendapatkan nilai jelek pada saat di sekolah, Mbah Untoro langsung memberikan pelajaran tambahan. Bermacam pelajaran pun dikuasai oleh Mbah Untoro mulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, IPA hingga Pewayangan.
Ilmu yang diberikan Untoro tak hanya sebatas pelajaran sekolah saja. Namun secara tidak langsung para peserta didiknya mendapat pelajaran tentang kehidupan dan budi pekerti bahwa menebar kebaikan akan tertanam di diri anak anak dan mereka dapat menularkannya kepada sesama.