RUU Permusikan tuai kontroversi di Indonesia. Tapi kalau di negara lain aturan musiknya gimana ya? Sebut aja negara tetangga kita Singapura. Aturan musik di negara ini tertuang di Bab 257 PEA (Public Entertainment Act). Menurut aturan ini, konser musik yang diadakan di tempat umum harus mengantongi izin otoritas setempat. Kalau nggak? ya siap-siap aja bayar denda sebesar 20.000 dolar Singapura. Masih di negara Asia lain yaitu Jepang, ada UU Hak Cipta yang bikin rental CD di negara itu menjamur secara legal. Di Eropa juga ada, tepatnya Live Music Act punya Inggris. Fungsinya buat mengatur peredaran alkohol di konser-konser musik. Bahkan Donald Trump yang nyeleneh pun bisa tanda tangan buat ngesahin UU Modernisasi Musik. UU ini bikin musisi yang biasa perform via layanan livestreaming bisa dibayar dengan layak. Dari beberapa contoh di atas, ketahuan kan kalau aturan musik itu harusnya ngurusin teknis doang. Jangan sampai malah ngerecokin karya musik itu sendiri. Kalau kreativitas musisi pada mati terus gimana nasib permusikan Indonesia?
Polling: Menurutmu RUU Permusikan ini udah mencerminkan kalau kita termasuk negara maju belum? A. Udah B. Belum
