Walikota Kota Bogor Arya Bima menolak tegas permintaan ormas di Bogor yang minta tidak faslilitasi perayaan Bogor Street Festival. Ia tetap akan melanjutkan acara yang jadi simbol persatuan Kota Bogor.
Arya bilang kalo ini adalah sebuah acara dari beragam budaya melebur jadi satu. Karena Kota Bogor terbentuk dari berbagai suku, etnis dan ras.
Sebelumnya, ormas yang mengatasnamakan Forum Muslim Bogor menyerukan menolak acara Bogor Street Festival. Mereka meminta walikota Kota Bogor untuk tidak fasilitasi acara tersebut.
Lewat sebuah surat mereka juga ajak masyarakat muslim dan ulama tidak hadir dalam BSF 2019. Diduga acara BSF adalah perayaan Cap Go Meh yang dekat dengan nilai budaya Cina. Mereka bilang acara dapat meresehkan umat muslim di Bogor.
MUI Kabupaten Bogor Mukri Aji pesan ke masyarakat gak perlu terprovokasi dengan imbauan FMB. Justru MUI sangat mendukung acara BSF 2019 sebagai bentuk keragaman budaya di Kota Bogor.
Ia ingatkan Fatwa MUI No. 56 Tahun 2016 tentang Hukum Atribut Keagaamn Non-muslim. Salah satu isinya adalah menghormati ibadah atau simbol dari agama non-muslim. Karena Islam ajarkan keberagaman dan saling menghargai satu sama lain.
