Kunjungan Kemenhub ke Kantor Tribun Jakarta Bahas Beberapa Isu Transportasi

2019-01-29 32

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Jajaran Kementerian Perhubungan bersilaturahmi ke kantor redaksi Tribunnews di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019) sore.

Dalam kunjungannya tersebut, mereka mereka membahas sejumlah isu, di antaranya perubahan tarif tiket pesawat hingga penetapan bagasi berbayar.

Pembahasan dimulai dari (Dirut) PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin yang ikut dalam kunjungan silaturahmi tersebut.

Ia menyebut ada tiga isu besar yang kini tengah menjadi pembahasan hangat dalam sektor transportasi udara.

Ketiga isu tersebut adalah kenaikan tarif tiket pesawat dan cargo, menurunnya traffic penumpang, serta isu kartel.

"Saya ingin mengatakan bahwa ada 3 isu besar, ini sekarang terjadi di sektor transportasi udara," ujar Awaluddin.

Isu pertama, yakni kenaikan tarif yang berdampak pada banyaknya keluhan penumpang.

Mereka berharap tarif pesawat bisa kembali normal lantaran kenaikan tarif tersebut dinilai semakin memberatkan konsumen.

Hal itu disebabkan penetapan yang bersamaan dengan dikenakannya bagasi berbayar.

"Jadi, satu, tarif yang naik dan masyarakat sekarang ingin minta itu dinormalkan kembali karena tarif yang lain ini kan tarif tiketnya kemudian berbarengan juga dengan pengenaan bagasi berbayar," jelas Awaluddin.

Ia menambahkan, keluhan itu ternyata tidak hanya disampaikan para penumpang, namun juga perusahaan logistik yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo).

Organisasi tersebut bahkan kini berupaya untuk mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pernyataan sikap mereka menanggapi kenaikan tarif cargo.

Mereka mengancam akan menghentikan pengiriman cargo menggunakan pesawat jika maskapai tetap mengenakan penambahan tarif.

"Kemudian juga di satu sisi, (perusahaan) logistik yang tergabung di usaha cargo, Asperindo juga sedang bersikap, mereka juga ingin menyurati presiden, segala macam," kata Awaluddin.

Awaluddin kembali menekankan bahwa kenaikan tarif yang dikenakan oleh maskapai penerbangan tidak hanya berlaku untuk tarif tiket saja, namun juga pada cargo.

"Karena tarif yang dikenakan oleh operator maskapai juga meningkat, jadi bicara tentang tarif ada lagi tarif yang memang bukan hanya sekedar di (terapkan pada) tarif penumpang, tapi juga tarif cargo yang kemudian jadi isu juga," tegas Awaluddin.

Selain isu kenaikan tarif, isu lainnya yang juga menjadi perhatian dalam dunia transportasi udara saat ini adalah menurunnya traffic penumpang.

Menurunnya jumlah penumpang saat ini turut disebabkan pula oleh kenaikan tarif pesawat dan bagasi berbayar.

Awaluddin pun membenarkan bahwa memang telah terjadi penurunan jumlah penumpang akibat aturan yang kini diterapkan operator maskapai.

"Kemudian (yang kedua) traffic yang turun, kalau itu saya bisa konfirmasi iya, akibat maskapai juga melakukan konsolidasi," papar Awaluddin.

Kemudian isu ketiga yang tidak kalah menarik adalah isu

Free Traffic Exchange