Indonesia siap membuka kerja sama soal pemberdayaan perempuan dengan negara konflik di Timur Tengah dan Afrika Utara. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan keinginannya agar seluruh perempuan di dunia bisa menjadi agen perdamaian.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi saat menjadi keynote speaker atau pembicara kunci di salah satu agenda Sidang Umum PBB membahas perempuan, konflik dan keamanan.
Dalam pidatonya Retno menyampaikan soal pentingnya pemberdayaan perempuan di dunia. Terutama di daerah konflik agar perempuan tak lagi jadi korban. Tahun ini rencananya Indonesia akan jadi tuan rumah untuk pelatihan seluruh diplomat perempuan di Asia Tenggara soal pemberdayaan perempuan di area konflik.
Harapannya agar peran perempuan di negosiasi konflik yang selama ini tak pernah dilibatkan bisa meningkat.