Setibanya di Kampung Tanjung, Aiman mendatangi rumah dari keluarga & bertemu dengan kakak tiri Korban, Abdurrahman. Ia menjelaskan kronologi hilangnya Godek, sampai ditemukan dengan kondisi tak bernyawa.
Godek pergi meninggalkan rumah pada Senin subuh (24/12/2018). Meski siang hari Godek belum pulang, keluarga tidak menaruh kecurigaan. Sebab, ini sudah menjadi kebiasaan Godek yang sering bermain. 36 jam tanpa kabar, Abdurrahman dan pamannya kembali mencari korban. Pukul 18.00 (25/12/2018) WIB ketika mau kembali ke rumah,ditemukan anak dengan posisi tengkurap di sawah. Dia adalah Godek.
Abdurrahman yakin bahwa jasad yang ditemukan di persawahan itu adalah adiknya, mengingat baju yang dikenakan adalah baju yang biasa digunakan Godek sehari-hari.
“Saat itu posisinya tengkurap. Saya tidak tahu kalau dua matanya hilang, karena saya pun tdk berani utk membalikkan badannya,” ujar Abdurrahman.
