Migrasi capung dijelaskan untuk kali pertama - TomoNews

2019-01-17 3

BALTIMORE, MARYLAND — Sebuah tim dari University of Maryland Baltimore County adalah yang pertama yang menentukan siklus migrasi tahunan capung darner hijau.

Menurut makalah yang diterbitkan dalam jurnal Biology Letters, para peneliti menggunakan analisis isotop hidrogen stabil pada sampel sayap lebih dari 800 capung dari delapan negara yang berbeda selama 140 tahun.

Sayap yang dianalisis berasal dari spesimen yang ditangkap di alam liar dan dari spesimen yang disimpan di museum.

Para peneliti menemukan bahwa dibutuhkan tiga generasi penyayang hijau untuk menyelesaikan siklus migrasi tahunan.

Migrasi pertama terjadi antara Februari dan Maret. Capung berangkat dari Amerika Serikat bagian selatan, Meksiko, dan Karibia pada bulan Mei hingga mencapai Midwest bagian atas. Generasi pertama bertelur di sana dan mati.

Capung dari generasi kedua menuju ke Selatan lagi begitu mereka mencapai kematangan dan menyimpan setumpuk telur lagi ketika mereka tiba di tempat tujuan.

Generasi ketiga dan terakhir tidak bermigrasi tetapi menghasilkan batch telur lain yang akan memulai kembali siklus sekali lagi pada musim semi berikutnya.

Para peneliti belum memahami bagaimana serangga bermigrasi tahu jalan apa yang harus diambil selama siklus migrasi mereka. Meskipun perubahan iklim dapat menjadi ancaman bagi proses alami ini.

Para peneliti yang berpartisipasi dalam penelitian ini menyatakan, "penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana perubahan iklim dapat mengubah jadwal migrasi dan siklus tahunan capung dan serangga migrasi lainnya."


SOURCES:
https://royalsocietypublishing.org/doi/10.1098/rsbl.2018.0741
https://www.smithsonianmag.com/smart-news/dragonfly-undertakes-epic-multi-generational-migration-each-year-180971190/

Free Traffic Exchange