Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Aktris Tya Arifin akui tak mudah bangun perasaan lama yang sudah hampir terkubur, untuk perankan Kinanti dalam film Preman Pensiun versi layar lebar.
Hal tersebut disampaikannya saat ditemui di sebuah bioskop, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Perempuan penggemar makanan khas Palembang, Pempek itu mengaku suasana film Preman Pensiun layar lebar sangat berbeda dengan versi sinetron.
Dalam versi sinetron pemeran kang Bahar, Alm. Didi Petet telah pergi untuk selamanya.
Sehingga suasana dalam pembuatan film versi layar lebar sangat berbeda dengan proses pembuatan film versi sinteron, menurut Tya Arifin.
"Kesulitannya itu di mana kita harus menggali lagi perasaan yang dulunya itu hampir terkubur. Harus dibagkitkan lagi dengan keadaan yang tidak seperti biasanya, dengan keadaany yang papi Bahar itu dah ngga ada," kata Tya Arifin.
Walau sulit membangun perasaan, perempuan kelahiran Palembang 24 tahun lalu itu tetap menampilkan akting terbaiknya.
Pasalnya sutradara film yang rencananya tayang pada 17 Januari 2019 itu, Aris Nugraha, memberikannya kebebasan untuk berakting sesuai nalurinya.
Dalam film bergenre drama komedi tersebut, Tya Arifin beradu peran dengan Epy Kusnandar dan Soraya Rasyid.