Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUN-VIDEO.COM, SIGI - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyambangi tenda pengungsian korban bencana gempa dan tsunami di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa, (8/1/2019).
Prabowo yang mengenakan pakaian safari warna khaki tersebut berkeliling di 24 tenda pengungsian bantuan Gerindra, yang dihuni oleh 196 jiwa tersebut.
Prabowo yang ditemani Ketua Gerindra Sulawesi Tengah yang juga menjabat Gubernur setempat, Longki Djanggola mendatangi tenda pengungsi satu persatu dan menanyakan kondisi mereka.
"Bapak harus kuat dan sabar, bapak harus bangkit," kata Prabowo.
Ketua umum Gerindra itu juga meninjau lokasi dapur, serta MCK yang didirikan oleh Garudayaksa. Sanitasi dan air bersih masih menjadi masalah bagi pengungsi saat ini.
Selain itu, Prabowo pun melihat proses trauma healing kepada anak anak yang menjadi korban gempa dan tsunami yang menewaskan lebih dari seribu jiwa itu.
Tidak hanya itu, mantan Danjen Koppasus itu menanyakan kondisi kesehatan kepada sejumlah tenaga medis yang bertugas dilokasi pengungsian.
Mulai dari keluhan kesehatan pengungsi, hingga penyakit yang banyak diderita warga.
Sambil berjalan meninjau kamp pengungsian Prabowo mengatakan bahwa ia melihat warga Palu, Sigi, dan Donggala sangat kuat dan kompak.
Sehingga ia yakin warga Palu yang menjadi korban gempa akan cepat bangkit.
"Ya tentunya kita prihatin, kita juga lihat tadi semangat rakyat masih tinggi menjaga kekompakan, ini sebuah unsur upaya kerjasama, inilah rakyat Indonesia, inilah gotong royong Republik Indonesia kita bersama sama mengatasi masalah," ungkap Prabowo.
Sementara itu, Pian yang yang masih tinggal di tenda pengungsian tersebut mengungkapkan rasa terimakasih kepada Prabowo atas kunjungan dan bantuan yang diberikan kepada korban bencana.
Menurutnya bantuan yang diberikan membantu warga Sigi untuk bangkit menata kembali kehidupannya.
"Pak Prabowo terimakasih sudah datang dan terimakasih bantuannya Pak, semoga bapak jadi Presiden dan kami lebih di perhatikan lagi, masa depan kami dan keluarga kami," ungkapnya.
Usai meninaju lokasi, Prabowo kemudian bersalaman dan berfoto bersama warga setempat. Prabowo bahkan di arak meninggalkan lokasi pengungsian.
Pantauan Tribunnews, bahkan Prabowo berdiri dari dalam mobilnya melambaikan tangan meninggalkan lokasi.
