Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lakukan tinjauan ke Kali Sentiong atau biasa dikenal Kali Item di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dia datang ke lokasi dengan mengendarai motor besar milik Dinas Perhubungan DKI.
Di sana, Anies meninjau rumah pompa danau Sunter yang jadi penyebab munculnya busa di Kali Item, Senin (1/1) kemarin.
Sebab diketahui, kemunculan buih busa di sana bisa terjadi lantaran ada penyedotan Danau Sunter yang dibuang ke Kali di bilangan Kemayoran itu.
Anies ingin mengecek sendiri bagaimana situasi terkini di sana.
Dalam tinjauan hari ini, Anies ditemani dengan Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Kadis Tata Air DKI Teguh Hendrawan, dan Kadis Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji.
Pantauan tribunnews.com sekira pukul 16.20 WIB, buih busa di Kali Item masih terlihat namun tidak setebal hari kemarin. Hari ini, buih busa tersebut hanya terlihat tipis di atas permukaan air dan hanya ada di satu tempat alias tidak menyebar rata di seluruh permukaan air.
Buih busa itu nampak hanya ada tepat di sebelah Wisma Atlet Kemayoran.
Setelah mengakhiri tinjauannya, Anies menyebut tingginya kandungan limbah detergen yang bersumber dari rumah-rumah tangga disekitar Danau Sunter adalah penyebab kemunculan buih busa di Kali Sentiong, Kemayoran, Selasa (1/1/2019) kemarin.
"Tadi kita lihat bahwa limbah detergen dari berbagai sumber khususnya rumah tangga itu sangat luar biasa tinggi (intesitasnya)," kata Anies di kawasan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019).
Buih busa muncul dikarenakan aliran tinggi air Danau Sunter yang dipompa dan disalurkan ke Kali Item menyebabkan limbah sisa detergen yang terkandung di larutan air tersebut bagai diaduk.
"Limbah sisa detergen seperti diaduk dan keluar buih (busa) yang amat banyak. Dan itu memang airnya mengandung kadar detergen yang sangat tinggi," imbuhnya. (*)