Kinerja saham berjalan terseok-seok sepanjang 2018. Tekanan bertubi-tubi terutama dari faktor eksternal tak bisa membuat IHSG berada nyaman di zona hijau.
Meski demikian sejumlah analis memproyeksi instrumen saham berpotensi besar "rebound" tahun 2019 terutama terdampak sentimen pemilihan presiden di semester pertama.