Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUN-VIDEO.COM, SEMARANG -- Seorang remaja berusia 16 tahun meninggal dunia setelah mendapat luka tusuk di bagian punggung sebelah kiri dan pinggang sebelah kanan.
Dia adalah Dean Fagih Putra yang beralamat di Srondol Kulon RT 1 RW 7 Banyumanik Semarang.
Kapolsek Semarang Utara, AKP I Made Sapru menjelaskan remaja yang terbunuh secara sadis itu adalah korban tawuran.
"Jadi sekitar pukul 02.00 dini hari tadi kami mendatangi kejadian di dekat rumah pompa Boom Lama III Jalan Kuningan Kota Semarang. Kami mendapati korban sudah terkapar," terang Sapru saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (29/12/2018).
Fagih sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Sayang, nyawanya tidak tertolong.
Saat ini kepolisian telah mengumpulkan barang bukti dan keterangan para saksi.
Supaya dapat segera meringkus tersangka yang melakukan penusukan.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, korban bersama dua rekannya yang juga berasal dari Banyumanik jalan-jalan ke arah Simpang Lima.
Dengan mengendarai sebuah sepeda motor mereka bertiga berboncengan.
Namun mereka tidak hanya berkeliling di sekitar Simpang Lima namun juga bertolak ke daerah Boom Lama.
Sesampai di depan kelompok pemuda lain yang sedang nongkrong di Boom Lama Jumat malam itu, terjadilah perselisihan.
Awalnya hanya saling teriak, ternyata ada orang dari kelompok pelaku yang membawa belati.
Rombongan Fagih kocar-kacir.
Seorang kabur dengan berlari sementara Fagih dan rekannya terhenti karena sepeda motor mereka mogok.
Ia pun terkena dua kali tusukan belati.
Adapun pelaku kabur melarikan diri.
Berbekal bukti dan keterangan saksi, kepolisian melakukan pengejaran.