SINGAPURA — Seorang remaja asal Singapura yang tidak diketahui namanya menjadi buah bibir di sosial media. Remaja Singapura ini membeli alat kontrasepsi di toko dan kemudian dimarahi sang penjual toko yang menganggap sang remaja terlalu muda untuk melakukan hubungan ‘orang dewasa’.
Di Singapura sendiri tidak ada usia minimum untuk membeli kondom. Sang remaja langsung meminta maaf dan kabur. Perdebatan terjadi di sosial media, banyak yang menganggap remaja tersebut telah bertanggung jawab karena memakai ‘pengaman’ demi mencegah STD atau penyakit seksual yang dapat menular.