TAIWAN — Kerja keras memang perlu, tapi kalau sampai berlebihan nggak baik juga. Seorang pria asal Taiwan dari Pingtung bernama Yang harus menderita penyakit karena terlalu banyak bekerja. Untungnya pria berusia 51 tahun ini masih bertahan.
Pada tahun 2014, dia bekerja di sebuah pabrik yang memproses makanan laut. Sampai akhirnya dia pingsan. Dia didiagnosa terkena pendarahan otak dan tekanan darah tinggi.
Hingga pria ini mengalami kelumpuhan. Anaknya terpaksa menjadi tulang punggung keluarga dan akhirnya dia menuntut kantornya untuk kompensasi karena penyakit yang dia derita. Pihak perusahaan mengatakan Yang memiliki kebiasaan buruk yang membuat kesehatannya memburuk. Namun setelah diinvestigasi, ternyata sehari sebeum masuk rumah sakit, Yang bekerja 14.5 jam. Itu dua kali dari jam kerja normal!
Akhirnya pengadilan memutuskan pihak perusahaan harus mengganti biaya sebanyak 2.700.000.000 rupiah