Repotnya BPJS! - AIMAN (1)

2018-12-07 6,238

Di tahun politik, masalah defisit anggaran BPJS Kesehatan kerap menjadi sorotan. Presiden Joko Widodo juga sempat melayangkan kritik kerasnya di pertengahan Oktober lalu. Pasalnya, BPJS Kesehatan selalu mengalami kerugian sejak awal berdiri di tahun 2014.



Angka defisitnya pun fantastis yakni hampir Rp 11 Triliun di tahun ini. Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto juga menyoroti masalah kerugian BPJS. Prabowo menjelaskan adanya piutang rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah, yang tak kunjung dibayar sejumlah Rp 110 Miliar.



Seiring teguran Presiden, pemerintah akhirnya menggelontorkan dana besar Rp 4,9 Triliun meskipun jumlah tersebut masih jauh menutupi defisit anggaran BPJS. Permasalahan BPJS Kesehatan tidak hanya seputar defisitnya dalam 4 tahun terakhir ini, namun juga pelayanan BPJS yang bertabur keluhan. Pelayanan tidak optimal pun kerap disuarakan dan dirasakan oleh pasien BPJS.



Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono menemui pasien BPJS yang terdampak karenanya, bahkan kisah hidupnya sangat tragis secara eksklusif. Aiman juga mendatangi sebuah rumah sakit dan mewawancarai pasien BPJS yang sedang menunggu obat. Seperti apa masalah sesungguhnya? Lalu bagaimana tanggapan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris saat diwawancarai Aiman?