Keluarga pendiri Nahdlatul Ulama, Bisri Syansuri menerima permohonan maaf calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno soal insiden melangkahi makam. Keluarga Kiai Bisri Syansuri meyakini peristiwa itu tidak sengaja dilakukan Sandiaga Uno.
Ditemui di Jombang, Jawa Timur pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Abdussalam Shohib meminta insiden melangkahi makam yang dilakukan Sandiaga tidak perlu diperpanjang lagi.
Menurutnya keluarga memahami insiden itu tidak sengaja dilakukan Sandi. Cicit pendiri NU, Bisri Syansuri ini mengaku sudah mendengar permintaan maaf Sandiaga dan tidak perlu diperpanjang lagi termasuk unjuk rasa yang sempat terjadi di Jombang.