Kisah Haru Satu Bayi Penumpang Jatuhnya Lion Air JT 610 Duduk di Bangku 22D 22E

2021-10-31 10,966

Baca berita lengkap seputar Lion Air JT-610:

Untuk update TERVERIFIKASI seputar jatuhnya Lion Air JT610 selengkapnya bisa dibaca di:

https://www.idntimes.com/tag/lion-air

http://bit.ly/2CPcFB9

http://bit.ly/2EPzV4w

http://bit.ly/2EQ0JkX


===================================================
Diketahui pada musibah pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh ada 2 orang bayi menjadi korban.

Salah satu bayi yang menjadi korban saat itu sedang pergi bersama keluarganya saat pesawat jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018) pagi.

Satu keluarga yang terdiri dari pasangan orangtua dengan bayi perempuan, mereka duduk di bangku nomor 22D dan 22E.

Anggota keluarga yang terdiri dari papa, mama dan anak yang masih bayi ini bernama Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra, Wita Seriani dan Kyara Aurine Daniendra Giwitri.

Belakangan diketahui dari sebuah postingan seorang kerabat melalui instagram dengan akun @plntv mengungkap Rizal adalah pegawai di PLN UPDK Bengkulu.

Di sana tertulis pada kolom caption:
"Mohon doa dan bantuannya untuk rekan kita: *Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra, NIP 9115512YZ (Pegawai bagian Rendal Op PLN UPDK Bengkulu) beserta anak istri*

Data lengkap:
Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra (Seat 22D)
Wita Seriani (Seat 22E)

Diketahui Wita Seriani adalah seorang dokter gigi. Belum diketahui pasti berapa usia bayinya. Semoga keluarga bisa mendapatkan kabar terkini tentang kondisi Rizal dan keluarga.

SUMBER: https://www.popmama.com/life/health/novyagrina/keluarga-bayi-yang-menjadi-korban-pesawat-lion-air-jatuh-dikirimi-doa/full

===================================================

Subscribe: https://www.youtube.com/c/idntv

===================================================

Temukan informasi menarik lainnya di:

https://idntimes.com

https://www.facebook.com/idntimes/

https://instagram.com/idntimes

https://twitter.com/idntimes

===================================================

Free Traffic Exchange