Korupsi, seakan tak henti menjajah negeri. Lemahnya pengawasan dan penegakan hukum membuat korupsi tak pernah mati. Pergantian pemerintahan pun tak lantas menyurutkan masifnya kejahatan korupsi.
Kini, memasuki masa kampanye Pilpres 2019, dua pasang calon presiden dan wakil presiden, hadir memberi harapan dan solusi. Sejumlah program aksi pemberantasan korupsi pun tersusun rapi dalam misi kedua pasang calon presiden dan wakil presiden. Keseriusan kedua kandidat memberantas korupsi menjadi hal yang dinanti. Meski dengan cara yang berbeda, kejahatan korupsi adalah mutlak untuk dibasmi.
Lantas, bagaimana kedua pasang kandidat pemimpin negeri mewujudkan janji politiknya dalam memberantas korupsi? Akankah janji politik tersebut terlaksana, atau hanya akan jadi wacana?