Prihatin terhadap banyaknya sampah plastik, sekelompok ibu di Semarang, mendirikan bank sampah. Sampah kemudian diolah menjadi perabotan.
Dengan dibantu mahasiswa Universitas Diponegoro, sampah plastik diolah dengan metode eco-brick.
Sampah dipotong kecil dan dimasukkan ke botol plastik. Sekarung sampah bisa menjadi sebuah meja dan kursi.