Sabtu (6/10), Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meninjau proses evakuasi di Balaroa dan bertemu dengan pengungsi korban gempa dan tsunami.
Kawasan Balaroa dan Petobo menjadi dua wilayah yang mengalami kerusakan parah akibat likuifaksi saat gempa terjadi.
Pemerintah Sulawesi Tengah pun berencana merelokasi permukiman warga Balaroa, Petobo, dan Desa Jono Oge pasca-gempa dan tsunami.