Sebelum Presiden bertolek ke Palu, bantuan dari presiden sudah terlebih dahulu diberangkatkan. Bantuan tersebut nantinya akan disebar ke beberapa wilayah seperti Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong, Bantuan sembako dari Presiden sebanyak 36 ton terdiri dari beras, air mineral, gula dan teh.
Personel dari berbagai instansi pemerintahan dan BUMN juga diperbantukan untuk para korban, salah satunya PLN yang juga mengirim 90 personel untuk membantu normalisasi aliran listrik di wilayah Palu. Dengan penambahan bantuan dari PLN ini diharapkan gardu-gardu induk yang rusak bisa segera diperbaiki agar jalur distribusi listrik kembali normal.
Nantinya Kementrian Dalam Negeri juga akan memberikan bantuan untuk perekaman data penduduk seperti perekaman E-KTP untuk warga Palu.