Guna menambah sumber tenaga motor hybrid ini tim perakit terlebih dahulu mengisi ulang baterai berjenis litium polimer yang telah dirangkai secara seri. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi baterei tetap penuh saat akan dibawa berkendara. Rangkaian baterai tadi menjadi sumber tenaga listrik untuk tenaga controler. Lalu controler akan mengatur manajemen kecepatan roda motor depan.
Sejatinya motor hybrid yang dibuat mahasiswa ini memiliki prinsip kerja dapat dijalankan dengan tenaga mesin seperti biasa ataupun dengan tenaga listrik. Kondisi ini memungkinkan pengendara tetap bisa menjalankan kendaraan meski kehabisan bahan bakar.
Mahasiswa mengatakan mereka membuat motor ini karena sumber bahan bakar minyak akan habis dan tidak bisa diperbarui. Selain itu selalu mengalami kenaikan setiap tahun.
