Jika biasanya bambu hanya dimanfaatkan bagian batangnya, di tangan Mbah Wito bambu dimanfaatkan hingga ke bagian akarnya. Bentuk akar bambu yang unik dengan serat - serat alaminya justru dijadikan bahan utama untuk membuat kerajinan tangan.
Kerajinan dari akar bambu ini sudah ditekuni secara turun menurun dari zaman orang tua Mbah Wito. Kini dibantu oleh putranya sudah dua puluh tahun Mbah Wito meneruskan usaha warisan keluarga ini. Setiap harinya kerajinan akar bambu yang sudah selesai dibuat dijajakan dipinggiran Jalan Desa Jambu Kulon, Klaten.
Untuk menghasilkan karya yang bagus akar bambu yang digunakan tidak bisa sembarangan. Akar yang dapat diukir hanyalah akar dari bambu jenis ori dan petung. Setiap harinya Mbah Wito dapat membuat 1 karya yang dijual dengan harga mulai dari Rp 25 ribu.