VIVAnews - Ratusan sopir angkutan umum di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa 18 November 2014 pagi melakukan aksi mogok beroperasi pasca kenaikan harga BBM bersubsidi. Mereka menuntut pemerintah menaikan tarif angkutan umum dari Rp4000 menjadi Rp6000.