Meningkatnya kesadaran baik dari konsumen maupun pelaku industri rumah makan mendorong penggunaan sedotan yang lebih ramah lingkungan.
Meski investasi di awal lebih mahal dibandingkan dengan sedotan plastik, tetapi penggunaan produk ramah lingkungan memberikan keuntungan lebih dalam jangka panjang.
Misalnya I Made Herman. Ia tengah menyelesaikan pesanan sedotan ramah lingkungan berbahan bambu. Proses produksi dilakukan dengan bantuan 5 rekannya di daerah Dalung, Kabupaten Badung, Bali.
Selain itu, sebuah kafe di Depok, Jawa Barat, bahkan bisa menggantikan pemakaian 3.000 sedotan plastik per bulannya dengan penggunaan sedotan berbahan baja anti karat atau "stainless steel" serta sendok kayu.
Proses perawatan dan modal awal menjadi hal yang harus diperhitungkan.