VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai pernyataannya menggunakan bahasa toilet saat diwawancarai Kompas TV beberapa hari lalu, wajar. Mantan Bupati Belitung Timur itu enggan menggunakan jasa juru bicara karena akan belajar menggunakan bahasa yang santun sebagai pejabat publik.