Gelar ratu kecantikan Myanmar yang disandang Shwe Ean Si dicabut. Keputusan ini diambil setelah ia menyinggung soal kelompok militan di Rakhine State, Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA). Dalam video yang diunggah dalam akun YouTube Shwe Eain Si, Minggu (24/9/2017), ia menuding ARSA merupakan penyebab krisis di Rakhine. Penyelenggara kontes menilai, pernyataan tersebut tidak pantas dan meminta wanita berumur 19 tahun ini mengembalikan mahkota yang didapatnya. Menanggapi keputusan tersebut, Shwe mengaku tidak menyesal dengan pernyataannya. Shwe bahkan meminta masyarakat internasional untuk datang ke Myanmar dan melihat sendiri situasi yang terjadi di sana.