Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Presidium Mahasiswa Bela Rakyat (PMBR) menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Myanmar, 7 September 2017.
Untuk mengantisipasi tindak anarkis massa, aksi ini mendapat pengawalan ketat dari personel kepolisian dengan pemasangan kawat berduri dan kendaraan taktis. Massa meminta Duta Besar Myanmar angkat kaki dari Indonesia jika pemerintah mereka tak segera mengakhiri kekerasan terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar.
Aksi yang digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap etnis Rohingya ini juga mendesak pemerintah Indonesia bersama negara Asia Tenggara lain untuk mengambil sikap tegas dengan mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan ASEAN.