Jusuf Kalla: Pentingnya Penguasaan IPTEK bagi Anggota KTT OKI

2018-07-26 13

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi bagi seluruh negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam menghadapi tantangan global. Hal ini disampaikannya dalam konferensi tinggi OKI pertama mengenai ilmu pengetahun dan teknologi yang berlangsung di Astana, Kazakhstan, Minggu (10/9/2017).

Wapres menilai, anggota OKI juga harus menciptakan kerja sama antar center of excellence bidang iptek dan inovasi yang saling terintegrasi untuk berbagi hasil kegiatan riset dan pengembangan iptek. Dalam acara tersebut, Wapres membawa sejumlah delegasi, di antaranya Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menristekdikti Mohamad Nasir, dan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Polisi Syafruddin.

KTT OKI yang mengangkat tema science technology, innovation, and modernization of the muslim world merupakan KTT tematik pertama di bawah kerangka kerja sama anggota OKI. Sebanyak 56 negara anggota OKI hadir. Ada 20 kepala Negara, raja, dan wakil presiden yang hadir. Diharapkan, pada akhir gelaran KTT, seluruh perwakilan negara dapat mengesahkan dua dokumen akhir yakni OIC Science Technology and Innovation 2026 dan Astana Declaration

Free Traffic Exchange