Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengawali prosesi pengambilan api Asian Games di lokasi obyek wisata api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. Api kemudian ditempatkan ke dalam tinder box atau tungku khusus.
Dari Puan, api itu diserahkan serahkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk selanjutnya diberikan kepada torch ambassador Yustedjo Tarik atlet tenis yang pernah mendapat empat emas Asian Games. Di Bangkok, Thailand tahun 1978 dan di New Delhi, India 1982.
Tinder box api Asian Games kemudian dibawa oleh Yutejo Tarik ke Semarang untuk kemudian di arak ke Candi Prambanan untuk dilakukan prosesi penyatuan api yang diambil dari India dengan api abadi dari Indonesia.
