Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bali menyatakan setelah erupsi kemarin terjadi penambahan kubah lava di kawah gunung sekitar satu sampai empat juta meter kubik. Hingga Minggu (1/7) pagi aktivitas kegempaan Gunung Agung masih terjadi, data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selama enam jam mencatat dua kali embusan dan dua kali gempa tektonik jauh.
PVMBG juga menyatakan erupsi yang terjadi pada 27 Juni lalu merupakan erupsi efusif yang kedua kalinya setelah terjadi pada 29 November 2017 lalu. Erupsi ini sudah mengeluarkan lava dari perut gunung sekitar satu sampai empat meter juta kubik sehingga diprediksi total kubah lava yang sudah mengisi kawah gunung agung mencapi 21 sampai 24 juta meter kubik.
Saat ini Gunung Agung masih ditetapkan status siaga level III sehingga warga tetap diimbau tidak melakukan aktivitas didalam radius 4 kilometer karena masih berbahaya dan warga diluar radius 4 kilo diimbau tetap waspada dan tidak panik.