Pemuda asal Sindangsari, Asep Suhendar, mendirikan rumah belajar. Rumah belajar gratis yang dibangun sejak 2012 diberi nama Rumah Pelangi.
Nama Rumah Pelangi, atas usul siswa yang melihat keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Rumah Pelangi pun berdiri atas hasil jerih payah Asep berjualan tahu bakso dan batagor.
Saat ini, sebagian hasil berjualan batagor disisihkan untuk biaya kuliah dan kebutuhan rumah pelangi.
Asep ditemani rekan-rekannya mengajar di Rumah Pelangi. Tak hanya mata pelajaran, relawan pun memperkenalkan dan mengajarkan kesenian.