Meski menempati posisi teratas dalam survei Litbang Kompas, Jusuf Kalla enggan memberi kepastian ikut kembali di ajang Pilpres 2019 mendampingi petahana Joko Widodo.
Wakil Presiden Jusuf Kalla belum tentu maju kembali sebagai cawapres di pemilu presiden tahun depan meski survei Litbang Kompas memperlihatkan elektabilitasnya cukup tinggi untuk bersanding dengan Presiden Joko Widodo.
Jusuf Kalla beranggapan ada aturan hukum yang harus dihormati terkait pencalonan dirinya sebagai cawapres. Terlebih ia telah menjabat sebagai cawapres dua periode meski tidak berurutan.