Beberapa negara maju diperkirakan akan menempuh normalisasi kebijakan moneter seiring dengan membaiknya perekonomian domestik. Namun, lain halnya dengan Indonesia. Bank Indonesia justru menahan suku bunga acuan BI di rate 4,25 persen pada bulan April ini.
Jika dibandingkan dnegan laju kenaikan suku bunga sejak 2018, suku bunga acuan BI justru turun 50 poin. Berbeda dengan suku bunga acuan The Fed yang naik 100 basis poin.
BI berupaya mendorong pemulihan ekonomi domestik di tengah tekanan global. Keputusan BI untuk gerakkan penyaluran kredit di sektor riil berpotensi ditanggapi berbeda oleh pasar.
Bank Sentral pun diminta meningkatkan kewaspadaannya akan faktor eksternal, termasuk sikap The Fed yang tidak berkompromi untuk menahan suku bunga karena kondisi domestik AS yang membaik.