Langkah ini dilakukan untuk mengamankan dana nasabah BRI. Melalui pesan singkatnya, Presiden Direktur BRI Suprajarto mengatakan pihaknya sedang melakukan tindakan preventif untuk mengatasi kasus skimming.
BRI men-non-aktifkan kartu-kartu ATM yang diduga terindikasi "skimming". Dengan demikian nasabah harus mengganti kartu chip-nya.
BRI mengaku telah melakukan sosialisasi sejak hari Sabtu (24/3) melalui berbagai saluran. Namun banyak nasabah BRI belum mengetahui rencana BRI ini.