Jeremias Pah memiliki tempat yang berukuran 12x20 meter di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Di tempat inilah Jeremias melestarikan alat musik sasando.
Sasando terbuat dari daun lontar. Setelah itu, dawai sasando kemudian disetel oleh pembuatnya.
Berkat sasando, Jeremias sudah pernah ke beberapa negara. Semangatnya pun tak pernah luntur untuk melestarikan budaya sekaligus memperkenalkan alat musik kebanggaan Nusa Tenggara Timur ke dunia luar.
