Agar Tabulampot Cepat Berbuah, Ikuti 5 Cara Ini!\r
\r
1. Penyiraman\r
Karena tanaman tumbuh di dalam pot, maka tanaman mempunyai keterbatasan dalam mencari air di pori-pori tanah. Sumber air utamanya adalah dari penyiraman. Agar tabulampot cepat berbuah, penyiraman teratur dilakukan dua kali sehari dan juga memperhatikan cuaca. Jika cuaca panas, sebaiknya lebih sering dilakukan. Namun jika akan turun hujan, jangan dilakukan penyiraman karena akan membuat air tergenang.\r
\r
Tanaman membutuhkan waktu untuk meneruskan air yang tergenang. Selama waktu tersebut, genangan dapat menyebabkan timbulnya penyakit, terutama busuk akar.\r
2. Penggemburan\r
Penyiraman yang terus menerus dan berlebihan membuat media tanam memadat sehingga perlu dilakukan penggemburan. Penggemburan media tanam bertujuan untuk memberikan ruang udara agar akar tanaman lebih mudah bernafas. Agar tabulampot cepat berbuah, sebaiknya berhati-hati dalam melakukan penggemburan, jangan sampai akar terputus. \r
3. Pemupukan\r
Pemupukan menggunakan pupuk kandang yang dicampurkan ke media tanam pada awal penanaman. Selanjutnya berikan pupuk NPK (15:15:15) dengan dosis 25 gram/drum setiap 4 bulan sekali dari tanam hingga umur 2 tahun. Setelah umur 2 tahun, berikan pupuk NPK (15:15:15) sebanyak 100gram/drum. Agar tabulampot cepat berbuah, pupuk diberikan dengan cara ditaruh di lubang tanam sedalam ±10 cm di sisi kanan dan kiri tanaman.\r
\r
4. Penggantian media tanam\r
Setiap pot memiliki masa kadaluarsanya. Kondisi pot yang tidak baik akan mengganggu pertumbuhan tanaman, terutama jika pot telah jebol akibat akar tanaman yang tumbuh berlebihan. Untuk itu pot perlu diganti. Penggantian ini juga akan melibatkan penggantian media tanam di dalamnya. Sebaiknya penggantian media tanam dilakukan 2 kali dalam satu tahun agar tabulampot cepat berbuah.