Sebelum dilepasliarkan elang langka itu dipasangi peralatan pendeteksi yang berfungsi memonitor pergerakannya selama tiga tahun ke depan. Setelah menjalani proses rehabilitasi selama empat tahun di yayasan Wildlife Rescue Center Kulon Progo Yogyakarta seekor elang jenis brontok menurut rencana akan dilepasliarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam setempat.
Sebelum dilepasliarkan elang langka dengan nama latin Changeable Hawk Eagle ini terlebih dulu dipasangi cincin dan penanda sayap serta peralatan pendeteksi lokasi dan gerakan yang berfungsi memonitor pergerakannya selama tiga tahun ke depan.
Dengan peralatan tracking satelit buatan Jerman ini para peneliti bisa terus memantau keberadaan elang brontok sehingga bisa mempelajari sifat satwa di habitat aslinya. Menurut rencana elang brontok ini akan dilepasliarkan di kawasan hutan Bunder Gunung Kidul Yogyakarta pada akhir Februari 2018 mendatang.