Ada hal yang menarik yang terjadi sesaat sebelum sidang lanjutan KTP elektronik dengan terdakwa Setya Novanto dimulai.
Setya Novanto tak sengaja membuka buku catatan yang ia sebut berisi daftar nama penerima aliran dana proyek KTP elektronik dan ada nama Nazaruddin serta Ibas atau Eddy Baskoro Yudhoyono.